Bersama
kang Beni Setia dan dinda Rustamadi berembug untuk menentukan pemenang
Lomba Cipta Puisi Menolak Koruspsi untuk Pelajar SLTA dan Guru Bahasa
Indonesia.
Ibunda Anie Din sastrawan Singapura saat mengadakan Kembara Sastra di Indonesia.
Mejeng bareng.
Salah satu juri membacakan pemenang Lomba Cipta Puisi Menolak Korupsi.
Sekda Pemkab Ngawi didampingi anggota PWN, menyerahkan piagam dan hadiah untuk para juara Lomba Cipta Puisi Menolak Korupsi. Juara 1. Mega Fitria Trinasari dari MAN Ngawi, puisinya berjudul ; Wani Piro. Juara 2. Chandra Adhi Susanto dari SMAN 2 Ngawi, puisinya berjudul ; Penyakir Kronis Ibu Pertiwi. Juara 3. Novi Justika Harini dari SMAN1 Widodaren, puisinya berjudul; Kepada Yang Mendongakkan Kepala.
Simbah mejeng dengan saudara Wahyu Subakdiyono Penyair Bojonegoro yang kesehariannya selain jurnalis, juga merangkap pimpinan sebuah perguruan seni beladiri yang tergabung dalam IPSI.
Sumber foto facebook PMK (dokumentasi Simbah Hardho Sayoko SPB)
Ibunda Anie Din sastrawan Singapura saat mengadakan Kembara Sastra di Indonesia.
Mejeng bareng.
Salah satu juri membacakan pemenang Lomba Cipta Puisi Menolak Korupsi.
Sekda Pemkab Ngawi didampingi anggota PWN, menyerahkan piagam dan hadiah untuk para juara Lomba Cipta Puisi Menolak Korupsi. Juara 1. Mega Fitria Trinasari dari MAN Ngawi, puisinya berjudul ; Wani Piro. Juara 2. Chandra Adhi Susanto dari SMAN 2 Ngawi, puisinya berjudul ; Penyakir Kronis Ibu Pertiwi. Juara 3. Novi Justika Harini dari SMAN1 Widodaren, puisinya berjudul; Kepada Yang Mendongakkan Kepala.
Simbah mejeng dengan saudara Wahyu Subakdiyono Penyair Bojonegoro yang kesehariannya selain jurnalis, juga merangkap pimpinan sebuah perguruan seni beladiri yang tergabung dalam IPSI.
Sumber foto facebook PMK (dokumentasi Simbah Hardho Sayoko SPB)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bila Anda memiliki kesan, pesan/saran maupun masukan atau pengalaman dengan Gerakan PMK, silakan ketik komentar Anda di bawah.
SATU HATI Tolak Korupsi untuk Negeri.