GAGASAN
Mencermati fenomena korupsi yang belakangan makin merebak di masyarakat kita, maka para penyair Indonesia dari berbagai pelosok daerah merespon secara konkret sesuai maqam-nya, dengan bergabung dalam sebuah gerakan bernama “Puisi Menolak Korupsi” (selanjutnya disingkat PMK). Gerakan yang mau tak mau harus dilakukan di tengah kian sistemik dan canggihnya laku korupsi. Gerakan yang mendesak digulirkan sebagai sarana untuk mempresentasikan seruan moral kepada masyarakat, agar secara filosofis dan edukatif turut mewaspadai munculnya mental korupsi sejak dini, serta mencegah perilaku korup yang lebih akut.
Mencermati fenomena korupsi yang belakangan makin merebak di masyarakat kita, maka para penyair Indonesia dari berbagai pelosok daerah merespon secara konkret sesuai maqam-nya, dengan bergabung dalam sebuah gerakan bernama “Puisi Menolak Korupsi” (selanjutnya disingkat PMK). Gerakan yang mau tak mau harus dilakukan di tengah kian sistemik dan canggihnya laku korupsi. Gerakan yang mendesak digulirkan sebagai sarana untuk mempresentasikan seruan moral kepada masyarakat, agar secara filosofis dan edukatif turut mewaspadai munculnya mental korupsi sejak dini, serta mencegah perilaku korup yang lebih akut.
Gerakan Puisi Menolak Korupsi mengambil posisi sebagai gerakan kultural, melengkapi
gerakan lain yang dilakukan sejumlah unsur dari berbagai lapisan
masyarakat berikut karakter dan alat perjuangnya (hukum, politik, agama,
jurnalistik, intelektual dan lain-lain). Gerakan ini pada hakekatnya
menyatu dan padu dengan semua kekuatan yang beritikad mengawal proses
perjalanan masyarakat membangun kehidupan bangsa dan negara yang
berkeadilan dan lebih bermartabat. Secara signifikan gerakan ini juga
menjadi sarana bagi penyair untuk menyatakan sikap tegas, menolak
nilai-nilai kehidupan yang korup.
Sejak awal, Gerakan
PMK telah berjalan sebagai gerakan yang bersifat
nirlaba, independen dan mandiri (baik secara ideologi maupun ekonomi).
Kemandirian ideologi dibuktikan dengan proses penerbitan antologi puisi
yang senantiasa merujuk pada tema antikorupsi. Kemandirian ekonomi
diwujudkan dalam melakukan iuran secara gotong-royong guna mendanai
proses penerbitan antologi tersebut, murni atas biaya dari para penyair
dengan mengutamakan azas kebersamaan dan transparansi. Kemandirian
semacam itu juga menjadi dasar digulirkannya program kegiatan Puisi Menolak Korupsi
lainnya, yakni Road Show Puisi Menolak Korupsi yang dilakukan secara
mandiri dan otonomi di berbagai kota di Indonesia, dikoordinir oleh para
penyair PMK yang mukim di kota tersebut.
Hingga sekarang
gerakan yang idenya dilontarkan oleh Heru Mugiarso (Penyair Semarang)
tersebut telah menerbitkan antologi puisi, merangkum karya para penyair
yang berasal dari berbagai daerah, usia, dan kecenderungan puitika.
Setelah melewati proses seleksi dan penyuntingan, karya-karya tersebut
terbit dalam Antologi Puisi Menolak Korupsi Jilid 1 (melibatkan 85 penyair, terbit Mei 2013), Antologi Puisi Menolak Korupsi Jilid 2 (melibatkan 197 penyair) dengan
rincian: Jilid 2a (99 penyair) dan Jilid 2b (98 penyair), terbit September 2013. Kemudian Antologi Puisi Menolak Korupsi Jilid 3: Pelajar Indonesia Menggugat! (melibatkan 286 penyair pelajar Indonesia, terbit April 2014), Antologi Puisi Menolak Korupsi Jilid 4: Ensiklopegila Koruptor (melibatkan 175 penyair, terbit Mei 2015).
Sejak Mei 2013, gerakan ini melakukan kampanye antikorupsi bertajuk Road Show Puisi Menolak Korupsi ke berbagai wilayah di Indonesia dalam wujud pembacaan puisi, pentas seni, seminar, diskusi, orasi, lomba baca puisi, lomba cipta puisi dan lain-lain. [*disunting April 2015]
Sejak Mei 2013, gerakan ini melakukan kampanye antikorupsi bertajuk Road Show Puisi Menolak Korupsi ke berbagai wilayah di Indonesia dalam wujud pembacaan puisi, pentas seni, seminar, diskusi, orasi, lomba baca puisi, lomba cipta puisi dan lain-lain. [*disunting April 2015]
Sosiawan Leak
(Koordinator Gerakan Puisi Menolak Korupsi)
MEDIA
Grup Facebook: PUISI MENOLAK KORUPSI
Website: http://www.puisimenolakkorupsi.com (off)
Blog: http://gerakanpuisimenolakkorupsi.blogspot.com
Wikipedia: https://id.wikipedia.org/wiki/Puisi_Menolak_Korupsi
MEDIA
Grup Facebook: PUISI MENOLAK KORUPSI
Website: http://www.puisimenolakkorupsi.com (off)
Blog: http://gerakanpuisimenolakkorupsi.blogspot.com
Wikipedia: https://id.wikipedia.org/wiki/Puisi_Menolak_Korupsi
*Catatan: Sejak Oktober 2014 website PMK expired, dan belum tidak diperpanjang lagi.
DAFTAR PENYAIR
DAFTAR PENYAIR
* * *
Gerakan Puisi Menolak Korupsi berbasik moral dan bergerak dalam ranah kebudayaan. Sebagaimana namanya, gerakan ini melakukan aktivitasnya dengan puisi (anak kandung kebudayaan) sebagai sumber ekspresinya. Maka, ia tak akan pernah bisa lepas dengan hal-hal yang terkait dengan puisi (menulis puisi, membaca puisi, mencetak puisi, menerbitkan puisi, mementaskan puisi, merayakan puisi, mendiskusikan puisi, dan lain-lain) selama puisi-puisi tersebut mengolah tema korupsi. (Sosiawan Leak) -Sumber.
* * *
Materi di blog ini sebagian besar diambil dari Grup Facebook PMK,
kawan-kawan Laskar PMK dan internet. Disertai perizinan dan atau tanpa
perizinan seperlunya dengan menyertakan sumber.
Salam hangat doa kuat!
(admin blog PMK)
Tentang Gerakan PMK lebih banyak, bisa dibaca di sini.
_____________________________________
*Info ini diperbarui April 2015
Tentang Gerakan PMK lebih banyak, bisa dibaca di sini.
_____________________________________
*Info ini diperbarui April 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bila Anda memiliki kesan, pesan/saran maupun masukan atau pengalaman dengan Gerakan PMK, silakan ketik komentar Anda di bawah.
SATU HATI Tolak Korupsi untuk Negeri.