Rabu, 27 Agustus 2014

Senin, 25 Agustus 2014

Undangan Road Show PMK ke-24 dari Balai Bahasa Provinsi Riau di Pekan Sastra 2014

Klik gambar untuk ukuran besar.

Sumber: Facebook PMK.

Abah Yoyok Baca Puisi Menolak Korupsi "Pikir Coba, Pikir!"

PIKIR COBA, PIKIR!

jejari telunjuk menunjuk-nunjuk
hati mengutuk mulut merutuk-rutuk
sorot mata jijik menghina-hina
bibir nyinyir mencibir-cibir

di ruang pengap berpagar jeruji besi
perempuan paruh baya itu meratap tanpa suara
linang air matanya kilau kemilau seakan ingin berkata:

oh jagat dewa betara kala
semena-mena mereka menuduhku berbuat nista
mereka dzolimi aku

bukankah mereka tahu siapa aku
biru darahku ratu gelarku
ningrat bermartabat
birokrat terhormat
itulah aku
pun handai taulan dan karib kerabatku
adalah pejabat dan birokrat

dengarlah dengar wahai kalian para penghujat
harta warisanku tak akan habis dimakan sampai tujuh turunan
bersama handai taulan, aku punya banyak perusahaan
tak masuk di akal jika aku mencuri apalagi korupsi
hanya orang sudra yang suka mencuri

aku ini ratu, darahku biru
dua puluh enam mobil mewah ada di dua anak kandungku
belum lagi rumah dan tanah, kebun dan sawah

adik kandungku pengusaha kaya raya
lima puluh dua mobil mewah, enam truk dan satu harley davidson dia punya
belum lagi harta lainnya, seratus aset berupa tanah dan rumah tersebar di mana-mana

maaf, ini bukan pamer
dua saudara tiriku yang satu walikota yang satu lagi petinggi partai
adik kandung perempuanku wakil bupati
sedangkan adik ipar perempuanku walikota
pun ibu tiriku adalah wakil bupati
belum lagi anak dan menantuku
belum lagi kerabat yang lain

coba pikir dengan akal sehat, tuan-tuan
sebagai penguasa yang juga pengusaha kaya raya
buat apa lagi kalau masih harus mencuri
sebagai birokrat, ningrat dan konglomerat
buat apa lagi kalau masih harus korupsi

pikir coba, pikir
pikirrrrrr…….!!

Cisauk, April 2014


Videonya bisa dilihat: bagian 1 dan bagian 2 (Facebook)

Minggu, 24 Agustus 2014

Buku Puisi Menolak Korupsi di Panggung Kebangsaan: Konser 17 Gaperto Art Community Jepara

Pembacaan puisi penyair 7 kota: Bojonegoro, Yogyakarta, Magelang, Semarang, Tegal, Kudus, Jepara.
Halaman gedung DPRD Jepara
23 Agusutus 2014


Sumber: dokumentasi Fadli.






Wardjito Soeharso (Semarang).

Sumber: dokumentasi Fransiska Ambar Kristyani. Foto lainnya.





Sumber: dokumentasi Aditya D. Sugiarso.

Bambang Eka Prasetya (Magelang).

Rama Dinta (Didit Endro S) (Jepara)
SriKanti Kupu Hitam
Dari awal sampai usai Wakil Bupati Bung Subroto (Berjas hitam, membawa Buku "Puisi menolak Korupsi") serta anggota Legislatif (2014-2019) ikut serta dalam "Konser Sastra 17".


Bontot Sukandar (Tegal).
Arieyoko (Bojonegoro).

Sumber: dokumentasi Bambang Eka Prasetya. Foto lainnya.

Sumber dan foto lainnya: Facebook Arieyoko.

Kamis, 21 Agustus 2014

Foto-foto Road Show 22 PMK: Menjelang Pulang (Dok. Kidung Purnama)

Di gerbang Situ Patenggang saat menjelang pulang.





Sumber: Facebook PMK (Kidung Purnama)

Sabtu, 16 Agustus 2014

Buku PMK (jilid 2B) di Acara Halal Bihalal bersama Nusron Wahid

Buku PMK (jilid 2B) di acara Halal Bihalal bersama Nusron Wahid.
Griptha Hotel, Kudus, 16 Agustus 2014





Sumber: Facebook Bunda Sulis Bambang.

Distribusi Buku PMK di Ciwidey Bandung (Agustus 2014)

SMA Negeri 1 Ciwidey, Kabupaten Bandung.
Editing 93. Salah satu donatur road show PMK ke-22 di Ciwidey Bandung.
Alumni SMPN 1 Ciwidey 89.
Gerakan PMK yang diwakili Mas Budhi Setyawan Penyair Purworejo kepada pengelola Objek Wisata Kawah Putih.


Foto-foto Road Show 22 PMK: Perform dan Wisata Laskar PMK di Kawah Putih Bandung Selatan

PADA 9-10 Agustus 2014 sejumlah penyair yang karyanya tergabung dalam Antologi Puisi Menolak Korupsi (PMK) menggelar road show ke-22 ke Ciwidey, Bandung Selatan, Jawa Barat. Kawasan ini terletak sekita 40-an km dari pusat Kota Bandung. Kepanitiaan yang dipimpin oleh penyair Yogira Yogaswara, pimpinan Kawah Sastra Ciwidey, berusaha memuaskan tamunya dengan "total foot ball" dan segenap hati. Setelah menyelenggaakan acara Lomba Baca Puisi bertema "Merdeka dari Korupsi" di cafe CS Me, dengan pilihan puisi yang terdapat dalam buku PMK-2 pada 9 Agustus (diikuti 50-an siswa SLTP dan SLTA Se- Kecamatan Ciwidey), dia membuka talk show bertajuk "Sastra Pergerakan" dengan pembicara dedengkot PMK Sosiawan Leak, penyair dan Rois Am Majelis Sastra Bandung Kyai Matdon, dan penyair Eriyandi Budiman sebagai moderator.

Setelah bermalam di sebuah cottage, keesokan harinya Kang Yogi menggiring peserta untuk beriwisata puisi ke Kawah Putih. Di sini kami disambut oleh pengelola objek wisata ini. Di wakili oleh penyair Budhi Setyawan (Bekasi), Laskar PMK menyerahkan buku Antologi Puisi PMK. Kemudian rombongan diantar menuju pusat kawah yang berjaak sekita 5 km dari kantor pengelola. Di sini satu persatu penyair PMK membacakan puisi karyanya. Mereka adalah Abah Yoyok (Tangerang) Agustina Thamrin (Kalbar), Herman Syahara (Jakarta), Yogira Yogiswara, Rian Ibayana (Ciwidey), dan Budhi Setyawan, dengan iringan musik dari siswa SMAN Negeri I Ciamis di bawah asuhan penyair Kidung Purnama. Aksi ini diam-diam mencuri perhatian wisatawan yang di hari Minggu itu memenuhi liang kawah.

Acara ditutup dengan silaturahim ke Situ Patenggang yang berudara dingin dengan pemandangan khas danau yang dikelilingi hutan dan perkebunan teh. Kami diterima oleh Kepala Desa Rancabali dan Manager Area Objek Wisata Situ Patenggang. Penyair disambut pertunjukan atraksi pencak silat oleh delapan pesilat cilik. Penyair Abah Yoyok sempat terharu menyaksikan atraksi ini.

"Saya seperti menemukan masa kecil saya saat melihat penampilan anak-anak ini," kata penyair yang pernah belajar silat Betawi ini, terbata-bata.

Di sini para penyair didaulat untuk menulis puisi spontan. Puisi yang berkenan akan dipampangkan di sejumlah sudut objek wisata populer ini. Sekitar jam 15.00 acara pun berakhir. Para penyair meninggalkan dinginnya Ciwidey dengan perasaan beragam dan, pasti,bekesan.

Selamat tinggal Ciwidey, bisik saya. Terimakasih Komunitas Kawah Sastra Ciwidey. Keramahan dan penyambutan kalian memang seramah alam Bandung Selatan yang memesona ini.

Teks oleh Herman Syahara.

Dokumentasi oleh Herman Syahara (sumber link 1, link 2):


Penyair Abah Yoyok sarapan pagi ubi, singkong, dan talas rebus
Penyair Budhi Setyawan mewakili penyair PMK menyerahkan buku Antologi Puisi PMK kepada pengelola Taman Wisata Kawah Putih Gunung Patuha, Bandung Selatan.





Abah Yoyok dan SMA Negeri 1 Ciamis.



Dokumentasi oleh Kidung Purnama:



Dokumentasi oleh Agustina Thamrin:

Dokumentasi oleh Yoga Palwaguna:
Wisata puisi ke Kawah Putih.
Musikalisasi Puisi persembahan teman-teman dari SMAN 1 Ciamis.
Abah Yoyok.


Herman Syahara.

Pencak Silat Situ Patengan, penyambutan tamu.

Edukasi seputar Situ Patengan dari Kepala Desa Patengan dan Manajemen Terpadu pengelola Situ Patengan.