Kamis, 29 Mei 2014

Puisi PMK Jilid 3: Berternak Tikus karya Matahari Adi S.B.





Saya bersyukur pada pagi hari yang cerah dipertemukan dengan Matahari Adi S.B. penyair Pelajar Indonesia Menggugat dalam "Puisi Menolak Korupsi" nan belia putri Ibu Himawati Adiapsai-Bapak Agung Priyo Wibowo di kediamannya Mojoagung Kabupaten Jombang.

Laskar PMK yang lahir di Kota yang sama denganku Jombang Jatim dengan selisih waktu 46 tahun itu, aktif di Teater "Wadtera", yang berarti segumpal tanah yang terus berkarya sekaligus intens belajar sastra di sekolahnya SMP Negeri 1 Mojoagung Kabupaten Jombang.

Selamat Matahari kau telah bergabung dalam Laskar PMK.

(Foto dan tulisan oleh: Bambang Eka Presetya)

Inilah puisi Matahari Adi S.B.:

BETERNAK TIKUS

Akhir-akhir ini
Awan hitam terus saja menari di langit Indonesia
Tak jemu ia menjadi atap negeri ini
Tak jemu pula ia hujani negeri ini dengan ribuan kisah menjijikkan
Kelima pilar penopang bangsa
Masih tetap kokoh berdiri
Meski kaki-kakinya perlahan keropos digigiti tikus-tikus politik.
Kisah menjijikkan dibawa hujan tahun ini
Kisah para tikus politik yang semakin menjadi
Awalnya mereka hanya mengerikiti
Namun waktu terlalu memanjakan mereka
Hingga tak lagi layak dibilang mengerikiti
Berganti menjadi menggerogoti
Apapun digerogotinya
Termasuk tanggap sasmitanya
Kemana negeri ini akan berlayar
Jika masih banyak tikus yang menggerogoti dek kapal
Menghambat laju negeri?
Kapan kelima pilar penopang bangsa terbebas dari tikus
Yang ingin merobohkannya
Semua itu adalah pertanyaan
Yang jawabannya hanya berupa fatamorgana
Sebuah mimpi tanpa kepastian
Satu lagi kisah dari Indonesia
Negeriku yang bangga beternak tikus politik!

Sumber: Facebook Bambang Eka Prasetya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bila Anda memiliki kesan, pesan/saran maupun masukan atau pengalaman dengan Gerakan PMK, silakan ketik komentar Anda di bawah.

SATU HATI Tolak Korupsi untuk Negeri.