Catatan menarik dalam Road Show XII Puisi Menolak Korupsi di Jepara oleh Rama Dinta;
1. Dengan adanya lomba baca puisi kreatif, kita bertambah kawan dalam menolak korupsi.
2. Karena dianggap terlalu malam, acara Road Show XII diancam POLISI akan dibubarkan. Mereka lupa bahwa ijin saya adalah tanggal 14-15 desember 2013. Artinya sampai subuhpun masih tetap LEGAL.
3. Beberapa menit setelah itu tiba-tiba ada kecelakaan sebuah Colt T menabrak trotoar hingga as roda belakang patah. Diduga pengemudi sedang dalam keadaan mabuk.
4. Malam hari sepulang dari P. Panjang, ada kabar kakak kandung mantar pacar saya meninggal dunia. mantan pacar histeris dan pingsan.
5. Paginya, ytavel yang dinaiki Rini Ganefa, kang Wage Tegoeh Wijono dan putranya juga mengalami kecelakaan.
- Semua institusi yang kami undang tidak ada satupun yang berkenan hadir dalam acara tersebut. (Bupati, wakil Bupati, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, Kapolres, Dandim, DPRD dll)
- Aktifis yang diundang juga tidak ada yang hadir. (Simak, Target, Bina Bangsa, Gardha Muria, PIPA, Lakpesdam, dll)
Hal ini bukan berarti menyurutkan semangat kami untuk tetap menolak korupsi. Terima kasih untuk seluruh sahabat PMK baik yang datang dalam acara maupun yang mengirimkan do'a untuk kesuksesan acara kami.
Kang Bontot Sukandar, kang Wage Tegoeh Wijono dan putranya, terima kasih telah menemani kami selama tiga hari.
Mas Wardjito Soeharso, mas Eri, mbak Lara Prasetya, terima kasih telah berkenan menjadi juri dalam lomba Baca Puisi Kreatif "Puisi Menolak Korupsi" tingkat umum se-Jateng
Terima kasih lagi kang Bontot Sukandar, kang Wage Tegoeh Wijono, dan Kustam Ekajalu, berkenan menjadi juri untuk tingkat pelajar yang harus "blusukan" di halaman belakang mengikuti peserta.
Terima kasih pula untuk anak-anak sanggar Gaperto Aart Community, kelompok musik Gendhing Pahing, dan musik Edelwis Pagi.
1. Dengan adanya lomba baca puisi kreatif, kita bertambah kawan dalam menolak korupsi.
2. Karena dianggap terlalu malam, acara Road Show XII diancam POLISI akan dibubarkan. Mereka lupa bahwa ijin saya adalah tanggal 14-15 desember 2013. Artinya sampai subuhpun masih tetap LEGAL.
3. Beberapa menit setelah itu tiba-tiba ada kecelakaan sebuah Colt T menabrak trotoar hingga as roda belakang patah. Diduga pengemudi sedang dalam keadaan mabuk.
4. Malam hari sepulang dari P. Panjang, ada kabar kakak kandung mantar pacar saya meninggal dunia. mantan pacar histeris dan pingsan.
5. Paginya, ytavel yang dinaiki Rini Ganefa, kang Wage Tegoeh Wijono dan putranya juga mengalami kecelakaan.
- Semua institusi yang kami undang tidak ada satupun yang berkenan hadir dalam acara tersebut. (Bupati, wakil Bupati, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, Kapolres, Dandim, DPRD dll)
- Aktifis yang diundang juga tidak ada yang hadir. (Simak, Target, Bina Bangsa, Gardha Muria, PIPA, Lakpesdam, dll)
Hal ini bukan berarti menyurutkan semangat kami untuk tetap menolak korupsi. Terima kasih untuk seluruh sahabat PMK baik yang datang dalam acara maupun yang mengirimkan do'a untuk kesuksesan acara kami.
Kang Bontot Sukandar, kang Wage Tegoeh Wijono dan putranya, terima kasih telah menemani kami selama tiga hari.
Mas Wardjito Soeharso, mas Eri, mbak Lara Prasetya, terima kasih telah berkenan menjadi juri dalam lomba Baca Puisi Kreatif "Puisi Menolak Korupsi" tingkat umum se-Jateng
Terima kasih lagi kang Bontot Sukandar, kang Wage Tegoeh Wijono, dan Kustam Ekajalu, berkenan menjadi juri untuk tingkat pelajar yang harus "blusukan" di halaman belakang mengikuti peserta.
Terima kasih pula untuk anak-anak sanggar Gaperto Aart Community, kelompok musik Gendhing Pahing, dan musik Edelwis Pagi.
* Rama Dinta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bila Anda memiliki kesan, pesan/saran maupun masukan atau pengalaman dengan Gerakan PMK, silakan ketik komentar Anda di bawah.
SATU HATI Tolak Korupsi untuk Negeri.